Kamis, 09 Agustus 2012
Jurnalnya Sarah -4
Subhanallah.Sebulan rasanya gak cukup untuk melukiskan banyaknya perkembangan Sarah.
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah. Sarah kunyatakan lulus S-1 ASI ekslusif 6 bln. Masih ada pasca sarjana nih. S2 sampe S3. InsyaAllah sampe dua tahun lulus deh. Amiiin.
Tanggal 2 Juli 2011, Sarah sudah mulai kuperkenalkan MPASI puree buah. Mulai dari buah pepaya, pisang, melon,semangka, apel, alpukat semua diblender. Awalnya masih kucampur ASI biar tak kaget kerja lambung dan ususnya. Yaaaah kenalan dulu deh sama makanan baru. Sehari sekali meningkat menjadi sehari dua kali. Jam 10 pagi dan jam 5 sore. Saat memberi makan, Sarah sangat antusias, jadi bikin Mamanya semangaaat banget buat bikinin makanan Sarah.
Kenapa kupilih buah dulu, karena seratnya yang lebih ringan dibandingkan sayur. Buah juga mengandung rasa manis yang alami. Nanti setelah 7 bulan baru Sarah kuperkenalkan dengan sayur dan bubur saring. Bertahap. Semua dilalui sesuai tahapan dan masanya. Alhamdulillah adaptasi soal makanan Sarah berjalan mulus.
Perkembangan motoriknya normal dan bagus. Sudah bisa maju ngesot ala buaya. Apalagi kalau habis makan, wuiiih gesitnya. Semua area rumah dijajakinya. Yang paling agak ngeri, kalau Sarah udah mau bantuin Mamanya di dapur. Takut kecipratan minyak, ngoker-ngoker tempat sampah. Hadeeeeehh.Langsung kupindahkan ke area bermain yang lebih aman.
Mulai gigit-gigit keset depan kamar mandi, bergerilya ke kolong meja, sampai pintu depan harus selalu ku tutup. Takut Sarah nyelonong keluar. Maklum saja, rumah kami berada diatas. Sehingga teras depan langsung menjorok kebawah. Gak bisa bayangin kalau Sarah sampe terjun bebas disitu. Naudzubillah. Jangan sampe deh.
Horee Sarah dapet kursi makan baru dari papanya. Warna Biru, lengkap dengan mejanya. Waaah pas dicobain, Sarah langsung seneng banget. Menambah semarak acara makan. Aku termasuk orang yang fokus dengan acara makan. Melihat dari adikku sendiri saat seumuran Sarah yang saat makan tak bisa diam sampai tersiram kuah indomie. Jadi Sarah mulai kuajarkan kapan saatnya makan dan kapan saatnya main. Televisi juga kalau perlu selalu kumatikan saat makan. Juga tak perlu capek berkeliling komplek untuk menghabiskan makanan. Biar Sarah mengerti waktunya makan ya di meja makan duduk diam di kursinya. Tanpa harus berlarian kesana kemari. Hehe mumpung belum bisa jalan.
Sama halnya dengan baby car seat. Saat semua orang menganggap kepraktisan dengan cara memangku bayi/ anak saat di mobil. Lain halnya denganku dan suamiku. Think Safety first. Hal ini sudah ada ulasan langung di blog MP Genkeis miliknya dan di majalah Katiga edisi bulan Juni ( hehe kalo gak salah) mengenai baby car seat ini.
Toh dengan mengajarkan hal-hal dan kebiasaan yang baik secara dini pada anak dengan nyaman dan fun, bisa menumbuhkan prilaku yang baik pula untuk perkembangan kedepannya nanti.
Contohnya Sarah tidak rewel saat harus duduk di baby car seat miliknya saat aku hanya berdua di dalam mobil. Ia malah asik tidur di belakang supir. Kemudian Sarah bisa fokus makan tanpa memperhatikan sekeliling. Ia hanya memperhatikan makanan yang sedang disuapi Mamanya. Di saat pengajian atau arisan, Ia selalu bersikap manis karena sudah terbiasa dengan sosialisasi yang melibatkan oranglain selain Papa-Mamanya.
Oiya, Sarah tanggal 24 Juli ini sudah mulai tumbuh gigi loh. Satu di depan bagian bawah. Pas mau tumbuh gigi pertama ini,seminggu sebelumnya Sarah demam tinggi dua hari dua malam. Pas papa nya lagi gak di rumah. Tenang sih,cuma tetep kasian gak tega liat Sarah yang biasanya aktif dan ceria mendadak jadi lemes. Alhamdulillah liat papanya datang,langsung seger lagi dan aktif beneeeer. Dasar anak papa. Huuuu ;p
Beratnya 9,5 kg waktu imunisasi di klinik. Mulai gaya ala little mermaid nyender nyamping. Oiya di bulan ke 6 ini,Sarah dah mulai duduk. Gak nyangka bener deh. Good girl*
***
Balikpapan, Juli 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar