Sabtu, 16 November 2013

Mochi with Almond filling




Mochi with Almond filling

Senengnyaaa bisa bikin mochi sendiri. Gak perlu jauh-jauh ke Sukabumi. Jadi ceritanya dalam rangka menghabiskan tepung ketan yang udah lama numpuk di dapur. Trus kepikiran sih mau bikin korean Bread yang pake pasta ketan didalamnya, ini niih gara-gara bbm an sama mak Umy malem-malem. Cumaaaan koq ya ngoyo banget ya ngulenin roti pake tangan. Lagi kumat malesnya niih. Udah kemringet duluan deh. Walaupun masih juara si water roux sih menurut saya. 


Okey, nulis resepnya setelah saya tepar juga. Biasa deh habis asik masak, lalu terbitlah cucian yang menumpuk. Jadi habis nyuci piring, udah males duluan deh. 


Spesial untuk bulek Lies di Purwodadi dan Jeng Yustisi di Padang. Hay hay haloo semua. Smoga semua dalam keadaan sehat disana. 

Bulek Lies cerita kalo anaknya, Fachri. Doyaaan banget sama kue mochi yang satu ini. Toss dulu deh sama mbak Rid. ^^

Saya juga pernah dikasih oleh-oleh mochi dari Jakarta dengan aneka rupa isian. Dari coklat, kacang, keju sampe durian. Wuidiiih sekarang hebring yah rasa-rasa mochi. 
Nah, pas ke Jakarta sekeluarga. Saya menyempatkan kencan berdua saja sama suami (kapan lagi bisa beduaan sama suami ditengah kehebohan punya anak) ke Blok M Mall deket sama rumah mertua sih. Eh ternyata tak diduga, saya menemukan gerai si mochi aneka rasa ini. Wow. seneng deh rasanya. Tapi abis makan, sibuk nyari air minum gara-gara seret di tenggorokan. Haha. ^^





Darimana kue mochi ini berasal? Saya juga tidak tahu persis. Yang saya tahu ya dari Sukabumi eh Jepang dink. Nah loo bingung kan? Yuuk kita tanya paman google saja. 


Soalnya kue ini ada di hampir seluruh daerah Indonesia Raya. Dari Sukabumi, Bogor, Cianjur, Jakarta sampai ada temen saya juga cerita ini merupakan oleh-oleh khas Semarang. Naaaah lo tambah bingung saya. Okelah cekidot sedikit googling saya mengenai kue mochi. 


Tidak ada yang tahu dengan pasti bagaimana atau dari mana kue mochi berasal (ada yang bilang dari China), tapi kue yang terbuat dari beras yang ditumbuk ini sudah digunakan untuk perayaan tahun baru bagi para bangsawan Jepang selama periode Heian (tahun 794 - 1185). Pada awal abad ke 10, berbagai jenis mochi digunakan sebagai persembahan kekaisaran pada upacara keagamaan. Catatan dari era tahun 1.070 menyebut kue beras ini sebagai "mochii." Baru sekitar abad ke 18, orang-orang mulai menyebutnya "mochi." 



Berbagai teori menjelaskan asal muasal nama tersebut. Salah satunya adalah bahwa "mochi" berasal dari kata kerja "motsu," yaitu 'untuk menahan atau memiliki,' menandakan bahwa mochi adalah makanan yang diberikan oleh para dewa. Ada pula kata "mochizuki" yang berarti 'bulan purnama' dan ada orang yang menyebutnya "muchimi" yang berarti 'lengket.' Petani Jepang jaman dulu dikatakan memakan mochi pada musim dingin untuk meningkatkan stamina mereka. Para samurai suka dengan mochi karena mudah untuk disiapkan dan dibawa kemana-mana. Katanya suara mochi yang ditumbuk adalah tanda bahwa mereka hendak pergi ke medan perang. 

Sudah merupakan tradisi dalam masyarakat Jepang untuk memakan kue mochi dalam rangka merayakan acara tahun baru, karena itulah kita bisa melihat banyak orang melakukan mochitsuki pada bulan Desember ini. Mochitsuki adalah cara tradisional orang Jepang dalam membuat kue mochi menggunakan palu kayu untuk menumbuk-numbuk beras mochi yang dikukus dalam wadah batu atau kayu. Setelah beras menjadi lengket, dipotong menjadi potongan-potongan kecil kemudian dibentuk menjadi bulat atau oval. 






Daaaan, ini dia resepnya :

Bahan : 

- 220 gr tepung ketan putih

- 110 gr gula pasir
- 200 ml santan (bisa diganti susu cair)
- tepung ketan sangrai

Filling :


- 80gr kacang almond slice

- 50-100ml air/susu cair 
- 100 - 150gr palm sugar ( sesuai selera tingkat kemanisan )


Cara membuat :


Kulit :


Campur tepung ketan dan gula, aduk rata. Masukkan santan sambil diaduk sampai rata. Kalau mau dikasih pewarna bisa pada tahap ini. Tuang dalam pinggan tahan panas yang lebar agar matangnya cepat. Jangan lupa untuk mengolesi pinggan dengan minyak.


Kukus selama kurang lebih 30 menit atau sampai ditusuk sudah tidak terlalu lengket.


Angkat lalu tuang di atas meja kerja yang sebelumnya sudah diberi ayakan tepung ketan sangrai. Pipihkan sebisanya.


Cara membuat filling:

Sangrai atau oven kacang almond slice . Saya menggunakan oven. Karena di sangrai butuh diaduk-aduk agar panasnya merata.
Oven dengan menggunakan alas kertas roti. 180der selama kurleb 10-15menit. Asal kecoklatan, matikan oven.
Lalu masukkan ke chopper/blender/grinder bersama dengan palm sugar.
Masukkan ke panci kecil masak diatas kompor sambil di beri air/susu cair sedikit-demi sedikit Bila dirasa sudah kalis hentikan memberi susu/air. Masak sambil diaduk sampai kalis. Dinginkan, bentuk bola-bola. Sisihkan.

Penyelesaian :


Ambil kulit panas-panas, lalu masukkan satu persatu filiing ke dalamnya. Tutup rapi dan balurkan ke dalam tepung ketan yang sudah disangrai sebelumnya.






Saya ceritain dulu ya kebodohan saya dalam membuat si kue mochi ini. Pertama karena saya pake jurus masak yang was wes wooosh kudu ekspress. Jadi saya dahulukan membuat kulitnya. Lalu membuat filling nya. 


Pas saya coba sangrai si kacang almond. Ternyata butuh diaduk-aduk terus agar panasnya merata. Nah, kebodohan saya yang pertama adalah. Tidak mengaduk-aduk. Malah dengan santai ditinggal ambil jemuran diatas. Lalu, cium bau gosong dari atas, waduuuh kacang almond saya pun suksess gosong bagian bawahnya. Yang atas masih bisa diselamtakna. Fiuuuh untunglah*


Dan dilanjutkan dengan kebodohan saya yang kedua. Pas tau si almond nyaris gosong semua. Buru-buru saya pindahin ke dalam oven. Yang bagian gosong saya buang. Hiks mubazir ya. Lah mau gimana lagi. Jadi saya taruh si almond dengan dialasi kertas roti menyebar di oven. Lalu saya setting 180der Celsius dengan waktu panggang kurleb 10menit. Daaan saya tinggal mandiin Yusuf dan Sarah. Setelah saya mandiin bocah-bocah nan lucu ini, saya sempatkan melongok ke dalam oven. Naaah lo kenapa warna si almond koq gak berubah? masih putih mulus. Bingung donk saya. Toweeeeww ternyata saya belum nyalain tombol ON pada oven. Hadooooh jedotin pala ke tembok deh kalo gini kapan matengnya???!!! #*#~$%


Tak berhenti begitu saja, serasa dapet kutukan. Hal bodoh berikutnya terulang kembali. Saat saya masukkan filling ke dalam mochi. Alamaaak percobaan adonan pertama si mochi keras banget, hampir gak bisa di bentuk. Ternyata saya mendiamkannya terlalu lama di ruangan terbuka. Gini deh, kalo bikinnya disambi-sambi. Jadilah saya bikin asal goblek. Gak bisa nutup sempurna sih, malah jadi kue mochi gulung. Haha. maksa pool*


Oiya just info. Saya bikin dua resep yah. Satu resep memakai santan dan resep yang lain dengan memakai susu cair. Hanya untuk membandingkan saja sih. 


Dengan deretan kebodohan itupun, akhirnya saya mendulang kesuksesan yang gemilang. Adonan dengan memakai santan saya panaskan ulang di dandang. Dan langsung segera saya bentuk. Siiip deh. Sempurna!.



Penampakan filling yang sampe bleberrr karena kebanyakan ngisinya. So yummy  anyway ^^

Oiya Almond juga bisa diganti dengan kacang tanah biasa. menurut saya sih tidak banyak perbedaan mengenai rasa. Hanya kandungan gizi memang sangat berbeda. 

Saya kutipkan beberapa manfaat dan kandungan nutrisi dari Almond yaaah. 

Almond merupakan sumber nutrisi penting, vitamin, mineral, asam lemak, dan serat makanan yang diperlukan untuk otak dan tubuh yang sehat. Selain bisa dimakan secara mentah, kacang almond juga biasa digunakan sebagai bahan dalam membuat salad.

Almond juga mengandung vitamin E ekstra, vitamin B kompleks, dan asam lemak omega-3. Mengkonsumsi segenggam almond setiap hari menyediakan asupan protein yang cukup tinggi sehingga akan mencegah Anda dari rasa lapar yang berlebihan. Ditambah lagi, Anda akan mendapatkan semua vitamin penting yang dibutuhkan tubuh Anda.

Nah, berikut ini merupakan manfaat kacang almond untuk kesehatan :

1. Menurunkan kolesterol

Konsumsi secara teratur almond bisa membantu menjaga kadar kolesterol karena membantu meningkatkan protein high density lipoproteins (HDL) atau kolesterol ‘baik’ dan menurunkan jumlah protein low density lipoproteins (LDL) atau kolesterol ‘jahat’.

3. Kesehatan kulit

Minyak almond digunakan secara luas untuk perawatan kulit. Kulit manusia cenderung kehilangan minyak esensial, karena adanya aktivitas sehari-hari dan kekeringan kulit pada musim dingin. Tetapi, body massage dengan minyak almond bisa memberikan keajaiban bagi kulit dengan mengembalikan kemilau yang hilang.

6. Perkembangan janin

Asam folat dalam almond memainkan peran penting dalam pertumbuhan yang sehat dari sel dan jaringan. Mengonsumsi almond bisa bertindak sebagai sistem pertahanan yang kuat terhadap cacat lahir. Oleh karena itu, almond sangat diperlukan untuk pertumbuhan janin yang sehat.

2. Perkembangan otak

Jika Anda ingin memori yang baik, maka konsumsilah setidaknya 4-5 almond setiap hari karena membantu mempertajam memori.

4. Mencegah sembelit

Almond merupakan sumber makanan yang kaya akan serat. Dengan demikian, almond mampu membantu mencegah sembelit dan membantu kinerja gerakan usus.

5. Perlindungan terhadap diabetes

Almond mengontrol kenaikan gula darah dan tingkat insulin yang tidak diinginkan setelah setiap makan, sehingga berfungsi sebagai dinding pelindung terhadap diabetes.

Kandungan Nutrisi Kacang Almond

Para peneliti telah melakukan studi yang telah menemukan beberapa fakta gizi yang menakjubkan tentang almond. Anda mungkin sudah tahu bahwa almond mengandung lemak sehat yang baik untuk jantung. Akan tetapi, ternyata almond juga dilengkapi dengan segudang nutrisi penting lainnya, mulai dari vitamin, mineral, protein, serat, dan tentu saja asam lemak sehat. Semua nutrisi penting tersebut merupakan antioksidan yang sangat baik untuk membantu Anda menangkal radikal bebas dalam tubuh sehingga mampu membantu melawan kanker dalam tubuh.

Almond juga kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal seperti oleat dan palmitoleat untuk menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik. Dan itu berarti bahwa almond dapat mencegah penyakit jantung koroner dan stroke.

Back to topic, Jadi bagaimanakah hasil nya si kue mochi ini??


Menurut saya hasilnya chewy sekali, sangat khas kue berbahan dasar tepung ketan. Dengan isian kacang didalamnya tentu saja sangat menggugah selera. Untuk hasil yang banyak, jangan lupa disimpan di wadah tertutup. Tidak perlu memasukkannya ke dalam kulkas. Paling cepet sih tahan sampai 3 hari. Nah kalo udah agak keras, bisa deh di masukkan dulu ke microwave atau mengukus kembali sehingga agak terasa empuk dan tidak keras. 

Tapi ini mah dijamin sehari dua hari udah laris maniiiis tanjung kimpul. 
Jadi tunggu apalagi? siapkan waktu dan tenaga untuk siap membuat kerajinan tangan. Hehe.



Selamat Mencoba. ^^

***

Balikpapan, 16 November 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar