Puding Buah dengan LOCK & LOCK Oven Glass

Masih dalam rangka memeriahkan Kompetisi "LOCK & LOCK Mrs. Chef" yang diselenggarkaan oleh HHBF ( Homemade Healthy Baby Food) dan LOCK & LOCK Indonesia. Saya pun menutup rangkaian menu Ramadhan a la saya dengan jenis dessert. 

Bila postingan sebelumnya saya membuat olahan lauk / Protein, Sayuran, dan Cemilan ringan sebagai pembuka/ ta'jil saat berbuka puasa. Nah, kali ini saya membuat puding dengan beragam buah didalamnya. 

Buah merupakan penyedia vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk mengatur jalannya fungsi organ tubuh.

Kandungan serat didalam buah sangat berperan terhadap efek kesehatan khususnya untuk anak- anak. Yakni dapat menghindari dari sembelit. 

Di samping itu, buah memiliki rasa manis yang alami. Sehingga memakannya dalam jumlah yang banyak pun tak perlu khawatir. Mengenalkan buah secara dini pada anak sangat baik. Karena kedepannya sampai usia dewasa, anak - anak akan terbiasa dengan sendirinya untuk mengkonsumsi buah.

Senyawa aktif yang paling banyak terdapat pada buah adalah senyawa fitokimia, yang fungsi utamanya adalah sebagai anti-oksidan. Yang berfungsi untuk menjaga kekebalan tubuh. 

Sebagai contoh, porsi buah untuk anak berusia 2- 5 tahun adalah 2-3 porsi per hari. 

Dimana 1 porsi = 1 iris buah= 3/4 gelas jus buah. (Sumber : Buku Ensiklopedia MPASI Sehat, HHBF).

Jadi, Yuuuk Marii makan buah setiap hari! Kalau bukan dari kita, lalu siapa lagi yang mengajarkan anak- anak kita nantinya? Pola hidup sehat berawal dari makanan yang tentunya sehat juga ya. 

Resep  Puding Buah

Bahan coconut mylk :

400 ml / 2 cangkir air kelapa ( 1 cangkir =200ml)

1 cangkir daging kelapa

Bahan Syrup nanas Homemade:

100gr buah nanas

2 batang kayu manis

300ml air matang

2 sdm  gula pasir

2 sdm madu

Bahan untuk puding :

400 ml coconut mylk

3 sdm gula pasir

2 sdm agar- agar plain

Topping :

Nata de coco

Buah Strawberry, iris- iris

Buah Pepaya, iris- iris

Golden Kiwi, iris- iris

Kiwi Hijau, iris-iris

Cara Membuat :

1. Membuat syrup nanas : Blender nanas segar dengan air matang. Hingga halus, lalu saring. Rebus air saringan nanas didalam panci memasak, tambahkan 2-3 sdm ampas nanas yang sudah di blender tadi ( untuk menambah rasa dan warna kekuningan) . Masak bersama  kayu manis, gula pasir dan  madu. Aduk hingga tercampur merata. Cicipi rasa.
2. Membuat Puding : Masukkan bahan untuk membuat puding di dalam panci memasak. Aduk rata dan hingga meletup- letup. Matikan api.
3. Masukkan puding ke dalam wadah Oven Glass. Tunggu hingga agak dingin, lalu masukkan ke dalam kulkas. Selama kurang lebih 10 menit, lihat bagian atas permukaan puding, bila sudah agak mengeras. Siramkan syrup nanas hingga 3/4 bagian wadah.
4. Tambahkan irisan buah- buahan dan nata de coco diatasnya, Tata merata. Tutup wadah dan kembali simpan di kulkas.

Tips : Buah yang dipakai bebas sesuai stok yang ada di rumah masing- masing ya. Syrup pun dapat diganti dengan syrup dari jus buah mangga atau buah leci. Silahkan disesuaikan selera masing- masing.

Pudingnya lembut, apalagi ditambah kuah yang seger asam manis ini. 

Rasanya yang asam, manis segar. Cocok di santap saat selesai menjalankan ibadah sholat tarawih. Saat bersama keluarga. Cemilan segar ini pun sarat mengandung serat yang tinggi, yang baik untuk pencernaan. Agar- agar, dan beragam buah didalamnya sangat baik untuk melepas dahaga saat seharian berpuasa. Mengembalikan kesegaran baik di mulut, maupun di perut. 

Disajikan dalam gelas/ jar kecil begini juga terlihat kece dan mudah untuk dimakan anak- anak.

Saat membuat puding biasanya saya langsung menuangkannya dari panci panas, ke wadah cetakan tempat untuk mendinginkan puding ke dalam kulkas. Biasanya saya akan berhati- hati untuk memilih wadah yang aman digunakan. Karena bila tidak, pasti wadah akan pecah karena tak kuat menahan suhu yang sangat tinggi dari hasil rebusan di panci memasak. 

Alhamdulillah, saya memakai wadah yang aman dari LOCK & LOCK. Wadah nya terbuat dari kaca bening, yang tahan dari suhu panas hingga 400 Derajat Celcius. beuh mantap kali kan?!

Mampu juga bertahan dari suhu yang panas ke dingin, begitu juga sebaliknya. Sehingga saya tidak takut lagi untuk membuat puding kesukaan anak- anak di rumah. 

LOCK& LOCK Oven Glass ini ternyata terbuat dari bahan Heat-Resistant (kaca tahan panas)yang bernama Borosilicate. Mengapa LOCK&LOCK memakai Heat-Resistant Glass

1. Aman dan tidak mudah pecah. Lock& Lock Glass aman dari pecah secara tiba-tiba kecuali adanya tekanan dari luar
2. Tidak akan pecah berkeping-keping. Heat-resistant (borosilicate) tidak seperti temperad glass yang akan pecah berkeping-keping ketika memuai
3. Lock& Lock Glass. Sebuah merk Heat -resistant (borosilicate) glass terbukti aman digunakan dalam kampanye Keselamatan Hidup Nasional menjamin keamanan sesuai dengan standar kaca tahan panas (KS L2424). Standarisasi industri Korea
4. Kasus Glass di negara Jepang. Sejak beberpa akasus glass di Jepang, Pemerintah Jepang merekomendasikan produk glass untuk oven microwave seperti Lock&Lock Glass yang aman dipakai untuk anak sekolah 
5. Lebih Ringan. Lock&Lock Glass lebih ringan 10% sehingga dapat mengurangi nyeri pada pergelangan tangan dibandingkan tempered glass
6. Tahan Lama. Heat-resistant lebih tahan lama dibanding tempered glass karena Na2Onya lebih rendah 

Ada beberapa Keunggulan dari Oven Glass dari LOCK & LOCK ini. Antara lain sebagai berikut :

1. Tidak pecah dengan sendirinya karena perubahan suhu

2. Bisa digunakan dalam microwave, oven dan freezer

3. Berat lebih ringan bila dibandingkan dengan tempered glass

4. Suhu permukaan lebih rendah setelah digunakan dalam microwave ataupun oven

5. Tetap bening meskipun disimpan dalam jangka waktu yang lama.

.
Sedikit dari saya ini, Semoga bisa bermanfaat untuk teman- teman dirumah.
Dan Semoga ibadah puasa kita di Bulan Ramadhan tahun ini dapat diterima oleh Allah SWT. Senantiasa diberikan kemudahan dan kelancaran bagi kita semua yang menjalaninya. Aamiin.

Selamat Mencoba, Semoga bermanfaat



***

Balikpapan, 17 Juni 2015