Masih dalam rangka membuat menu untuk bulan Ramadhan. Saya kali ini membuat olahan sayuran.
Yup, Puasa harus tetap makan seimbang donk ya. Berdasarkan Pedoman Gizi Seimbang yang dikeluarkan oleh Pemerintah. Jadi, Kita pun harus tetap memenuhi asupan dnegan pola makan seimbang dan bergizi saat bulan Puasa nanti.
Gizi seimbang yaitu memenuhi asupan karbo, Protein baik nabati maupun hewani, Sayuran dan Buah. Gak mau donk puasanya jadi loyo, lemah, letih lesu? Untuk itu yuuk kita simak yang baik di dalam sayuran untuk tubuh kita.
Makan Sayuran adalah sebuah keharusan bagi yang sadar akan pentingnya kesehatan, karena tidak semua zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh ada pada produk hewani. Bagaimanapun, tubuh kita juga butuh keseimbangan untuk melaksanakan fungsinya dengan baik.
Bergizi tinggi namun rendah lemak
Sayuran dan buah-buahan sama, mereka rendah lemak namun mengandung jumlah vitamin dan mineral yang tinggi. Semua jenis sayuran, seperti sayur berdaun hijau dan orange merupakan sumber yang kaya kalsium, magnesium, kalium, zat besi, beta – karoten, vitamin B – kompleks, vitamin C, vitamin A , dan vitamin K.
Sumber terbesar zat antioksidan
Seperti halnya buah-buahan, sayuran juga merupakan sumber antioksidan. Sayur adalah zat yang memiliki peran penting, terutama membantu melindungi tubuh manusia dari penyakit(kekebalan tubuh), mengurangi resiko kanker, dan menyingkirkan Oksidan.
Jadi pentingnya sayuran dan buah ini karena mereka adalah makanan yang tinggi mengandung antioksidan, sehingga akan membuat kita jauh dari penyakit.
Sumber serat tinggi
Sayuran banyak mengandung serat larut dan serat tidak larut. Zat yang disebut dengan serat ini berguna untuk menyerap kelebihan air dalam usus besar, Dengan demikian, asupan serat yang cukup menawarkan perlindungan dari wasir, kanker usus besar, sembelit kronis, dan fisura.
Mencegah kita dari kegemukan
Mayoritas jenis sayuran yang ada adalah sangat rendah lemak dan kalori. Makanan yang rendah kalori, namun kaya nutrisi akan membantu tubuh tetap fit dan bebas penyakit. Jadi lebih banyak makan sayuran akan membuat Anda tetap sehat, sementara mencegah dari obesitas.
Membuat kita Sehat, Cantik dan tampak awet muda
Makan sayuran tidak hanya akan membuat kita merasa lebih baik, juga akan membuat kita lebih sehat. Memakan sayuran sama saja seperti memasok berbagai macam vitamin penting bagi tubuh, terutama A , B , C dan K , serta mineral. Dengan demikian kulit kita akan menjadi bersih, mata cerah, rambut mengkilap dan gigi yang kuat. Tampak segar dan cantik/gagah dan awet muda adalah hasil akhirnya.
Saat hamil dan menyusui pun saya tetap mengutamakan berpuasa. Nah, ini salah satu rahasia saya agar kuat menjalani puasa saat hamil dulu. Salah satunya yaitu menyantap sayuran baik saat sahur maupun berbuka puasa. Dan usahakan menghindari sambal sementara waktu. Saya selalu menyediakan bahan mentah sayuran segar di kulkas. Bila saatnya sahur, baru saya rebus/kukus atau bisa diolah dicampur dengan bahan lainnya. Paling simple sih merebus sawi, baby pok choy, labu siam, jagung, edamame atau bayam sebentar dengan air, garam dan gula. Alhamdulillah manjuuur loh! Semua atas Ijin Allah, Saya dapat menjalankan puasa dengan lancar. Bayi yang ada dalam kandungan pun sehat. Begitu juga saat menyusui, ASI saya lancar dan saya kuat hingga waktunya berbuka tiba.
Untuk kali ini saya ingin berbagi resep urap. Indonesia itu kaya akan kuliner nusantara. Urap selalu ada di semua daerah di Indonesia. Banyak versi cara membuatnya. Urap yang saya pilih kali ini berasal dari Bali. Spesial dari segi rasa dan pembuatannya sendiri. Mau tahu resepnya? Yuuk mari disimak ya.
Jukut Urap Bali
Bahan :
80gr kacang panjang, dipotong 1cm, rebus sebentar, buang airnya, sisihkan
50gr tauge,seduh dengan air panas, tiriskan
1 buah timun, iris- iris
1bh cabai merah, iris
100gr kelapa parut
Bumbu yang dihaluskan :
1/2 bagian terasi
3siung bawang putih,iris- iris
3bh cabai merah
5 bh cabe rawit
3lbr daun jeruk, iris halus
1cm kencur, haluskan
1/2sdt garam
1-2 sdm gula merah
minyak untuk menumis
Cara membuat :
1. Panaskan minyak, Tumis bawang putih yang sudah diiris. Tiriskan.
2. Kemudian haluskan bersama cabe dan terasi juga kencur, daun jeruk, garam, gula merah.
3. Campurkan kelapa parut dengan bumbu yang sudah di tumis, aduk rata menggunakan tangn.
4. Kukus kurleb 10 menit.
5. lanjutkan dengan menyangrai bumbu urap yang sudah dikukus.
6. Campur sayuran berupa : kacang panjang,irisan cabe merah tauge, dan timun dalam satu tempat, kemudian tuang kelapa berbumbu, aduk rata.
7. Tata jukut urap di piring saji. Jukut urap siap disajikan.
Catatan : Sebaiknya bumbu urap dan sayuran disimpan dalam wadah terpisah. Bila ingin disajikan baru segera di campur. Agar urap tidak cepat basi.
Untuk anak- anak, sebaiknya di skip penggunaan terasi dan cabe.
Bumbu Urapan yang sudah selesai disangrai |
Berikut ini beberapa tahapan dan bumbu dalam membuat :
Bahan untuk membuat urap |
LOCK & LOCK Glass berisi bumbu urap masuk ke dalam dandang. Siap untuk di kukus |
Aduk rata menggunakan tangan, agar bumbu tercampur merata |
Bumbu urap yang sedang disangrai menggunakan Deco Fry Pan dari LOCK & LOCK |
Postingan ini saya ikutkan ke dalam Kompetisi LOCK & LOCK Mrs.Chef. Kerjasama anatara Homemade Healthy Baby Food dan LOCK &LOCK Indonesia.
Saya menggunakan wadah kaca yang terbuat dari Borosilicate. Aman digunakan saat mengukus makanan. Juga di dalam microwave untuk menghangatkan dan saat memanggang di dalam oven.
Pemakaian Heat- resistant glass ini sangat mudah dipakai dan membantu saya di dapur.
Bahan glass nya merupakan heat-resistant glass yang terbuat dari bahan borosilicate yang tahan panas hingga suhu 400 derajat dan juga tahan terhadap perubahan suhu dari panas ke dingin ataupun sebaliknya. Jadi, lebih terjamin keamanan bahan glass nya sehingga saya tak khawatir akan pecah saat dipakai untuk mengukus.
LOCK& LOCK Oven Glass ini ternyata terbuat dari bahan Heat-Resistant (kaca tahan panas)yang bernama Borosilicate. Mengapa LOCK&LOCK memakai Heat-Resistant Glass
- Aman dan tidak mudah pecah. Lock& Lock Glass aman dari pecah secara tiba-tiba kecuali adanya tekanan dari luar
- Tidak akan pecah berkeping-keping. Heat-resistant (borosilicate) tidak seperti temperad glass yang akan pecah berkeping-keping ketika memuai
- Lock& Lock Glass. Sebuah merk Heat -resistant (borosilicate) glass terbukti amandigunakan dalam kampanye Keselamatan Hidup Nasional menjamin keamanan sesuai dengan standar kaca tahan panas (KS L2424). Standarisasi industri Korea
- Kasus Glass di negara Jepang. Sejak beberpa akasus glass di Jepang, Pemerintah Jepang merekomendasikan produk glass untuk oven microwave seperti Lock&Lock Glass yang aman dipakai untuk anak sekolah
- Lebih Ringan. Lock&Lock Glass lebih ringan 10% sehingga dapat mengurangi nyeri pada pergelangan tangan dibandingkan tempered glass
- Tahan Lama. Heat-resistant lebih tahan lama dibanding tempered glass karena Na2Onya lebih rendah
Dilengkapi dengan tutup seal yang kedap udara dan sangat rapat |
Tutup wadah Glass Lock ini sangat sesuai. Mudah digunakan dan dibersihkan. Bahannya yang bening, memudahkan kita untuk bisa melihat isi didalamnya. Tanpa perlu di buka tutup kembali. Untuk menyimpan sayuran, buah dan bahan makanan lainnya dikulkas maupun di meja makan.
1. Tidak pecah dengan sendirinya karena perubahan suhu
2. Bisa digunakan dalam microwave, oven dan freezer
3. Berat lebih ringan bila dibandingkan dengan tempered glass
4. Suhu permukaan lebih rendah setelah digunakan dalam microwave ataupun oven
5. Tetap bening meskipun disimpan dalam jangka waktu yang lama.
Silahkan dicoba, Semoga bermanfaat.
***
Balikpapan, 15 Juni 2015
***
Balikpapan, 15 Juni 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar