Kamis, 19 September 2013

Sate Lilit Tenggiri



Sate Lilit Tenggiri

Tenggiri merupakan jenis ikan dengan nilai gizi tinggi. Karena berasal dari laut dalam, Tenggiri pun menjadi idola diantara ikan lainnya. Karena terbilang amat jarang tukang sayur membawanya, makanya saya pun rajin memesan sebelumnya. Harganya pun terbilang mahal untuk ukuran ikan pada umumnya. 1kg mencapai harga Rp.50.000,-. 

Sarah paling suka makan ikan, dari umur dua tahun Ia sudah bisa makan ikan sendiri. Suatu prestasi yang kadang mencengangkan untuk anak seumuran Sarah. Karena Ia dengan mudahnya memisahkan daging dan duri ikan. 

Siapa dulu mamahnya??!! Haha. yang bener siapa dulu papahnya. Emang papah yang rajin dan telaten mengajarkan Sarah makan ikan . Aneh memang, contohnya Sarah itu doyan banget sama otaknya ayam, bagian leher, ceker dan buntut ikan lele yang baru digoreng. Itu turunan papanya bangeeet. Kalau disuruh pilih makan pake tangan apa sendok, dengan cepat Ia jawab. "Pake tangan kayak papah!".... Anak nya papa bener deh.

Resepnya nanti dulu yah, mau ngurusin dua bocah. InsyaAllah segera saya share koq. 


Resep :

Bahan :
- 300-400 gr daging ikan tenggiri. Saya pakai dari 1kg hanya separuh bagian dri tengah ke buntut, di fillet lalu ambil dagingnya saja. kerok menggunakan sendok.
- Daun seledri iris halus
- 1 butir telur ambil putihnya saja 
- 1-2sdm air es (es batu balok kecil)
- 3-4 sdm tepung sagu
- 6 batang serai bersihkan cuci dan haluskan permukaannya

Bumbu halus :
- 4 siung bawang merah, iris tipis, goreng
- 2 siung bawang putih , iris tipis, goreng
- garam 
- merica
- gula pasir

Cara membuat :
1. Haluskan bumbu halus dengan cara diulek menjadi satu sampai halus, lalu sisihkan
2. Remas-remas daging ikan tenggiri sampai halus dan tidak ada duri yang tersisa
3. Masukkan potongan daun seledri halus
4. Masukkan telur dengan cara di sendok sedikit demi sedikit sampai benar-benar tercampur rata dengan ikan dan bumbu
5. Masukkan tepung sagu perlahan sambil terus diuleni menggunakan air es ( balok es batu) sampai kalis dan bisa dibentuk
6. Ambil satu batang serai lalu bentuk menyerupai sate, lalu ikat ujungnya.
7. Langsung masukkan ke dalam teflon dan goreng menggunakan minyak sedikit dan api kecil, hingga matang merata bolak-balik. 
8. Sajikan hangat. 

Selamat Mencoba. ^^




Menurut saya, rasanya mirip dengan pempek, tapi dengan tekstur yang lebih lembut. Lebih enak lagi kalo menggunakan santan tapi jadinya mirip-mirip yang bulet- bulet itu looh. haduuh mendadak amnesia saya namanya apa ya??? ya pokoknya begitulah. Ada di postingan resep saya sebelumnya. 

Selalu ludes dan jadi menu andalan Catering saya. Tuuuh kan udah saya bocorin nih resep gudang saya ke pemirsah. Semoga bermanfaat dan dipraktekan. Sukur-sukur bisa dijual dan dapet duit deeeh. Nanti saya dicipratin yah, biar nular juga. Hihi. ^^


***

Balikpapan, 19 September 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar