Rabu, 08 Oktober 2014

Klappetaart


Tar Kelapa

Bahannya :
1 piring daging kelapa muda
3 sendok mentega (cairkan)
1/ 2 gelas air kelapa muda
1+1/2 gelas susu entjer 
Panile sedikit ( maksutnya vanilli kali yey)
8 sdm gula pasir 
3 butir telur ajam ( kuning dan putihnya dipisah)
5 sdm tepung maizena

Cara membuat :
Gula dan 3 kuning telur aduk hingga kental. Masukkan tepung, mentega, kelapa dan vanili.Sisihkan.

Susu dan air kelapa masak hingga mendidih. Lalu masukkan campuran telur (adonan sebelumnya) kedalamnya. Aduk terus hingga mengental. Lalu bakar (panggang maksutnya).

***




Nah, tadi itu resep asli dari tar kelapa a.k.a Klappetaart edisi pertama cetakan tahun 1951. Jadoel pisan judulnya yeuh. Oleh-oleh silahturami liburan kemaren. Say thanks to tantenya Rani. Sampe dikirim foto resepnya, lengkap dengan ejaan lamanya. Yang bikin saya ngikik-ngikik teruuus. Haha.

Dan, saya bikin modifikasi dengan sedikit perubahan disana-sini. Cekidot yah.  

1. Bagi susu menjadi dua bagian. 1/2 cangkir untuk dimasak bersama air kelapa. 1 cangkir campur dengan tepung maizena. Aduk larutan tepung hingga tercampur rata. Sisihkan. Campur larutan tepung terakhir. Dengan tujuan, agar tidak menghasilkan adonan yang bergerindil. Aduk terus hingga mengental. Jangan coba-coba disambi bbm-an atau wassap-an yeuh! Apalagi sisiran. Point penting nih. Penting gak penting siih.hehe

2. Masukkan daging kelapa terakhir sekali. Kebayang kan ini bakal di proses dua kali. Dimasak dipanci trus di panggang langsung. Agar tekstur krenyes-krenyesnya kerasa. Usahakan kelapa masuk paling terakhir. Setelah tepung masuk, dan adonan kental. Baru matikan api. Dan masukkan kelapa, aduk hingga merata. Pastikan kelapa ada disetiap bagian adonan. Kasian donk nanti yang makan, kalo ada yang gak kedapetan kelapa. Padahal mah udah ngarep donk. Nyengiir*

3. Klappy jenis ini tidak di panggang dengan cara berendam / au bain marie. Maka bagusnya ditambahkan bahan lain agar lebih kokoh. Pilihan saya jatuh ke potongan roti tawar. Jadi setelah adonan di panci masak. Kemudian taro di loyang. Dan taburkan diatasnya roti tawar yang sudah dipotong berbentuk dadu kecil-kecil, kismis dan almond slice/ kenari ( sesuai selera) tapi saya gak pake kenari. Biar Yusuf (14m) bisa makan juga. 

4. Lalu kemudian saya tambahkan topping diatasnya : 3 putih telur dikocok hingga kaku, lalu semprotkan di atas susunan roti tawar dan kismis tadi. Taburkan kismis lagi dan tabur-tabur dengan bubuk kayu manis / coklat/ susu bubuk coklat (milo/ cadbury enyaaaak). Jangan kopi ya, paiiit beneran deh rasanya. Hihi. ^^ 

5. Lalu panggang menggunakan api atas dan bawah 160-170 der C selama 30-40 menit. Silahkan di tes tusuk. Kalo topingnya dan sudah mengeras, matikan oven. Bagian dalam agak belum keras, biarkan. Nanti akan set/ mengeras di dalam kulkas.

6. Masukkan ke dalam kulkas. Diinapkan semalaman lebih enak. Karena akan mengeras. Dan memudahkan untuk dipotong-potong. 

7. Sajikan. Dengan teman minum teh, kopi, susu, ataupun jus. Mau lebih mak nyuuus, buat para pecinta eskrim, sajikan ice cream vanilla di atasnya. Atau sebagai cemilan MPASI anak 1y+ yaaah. Mujaraaab! Yusuf yang lagi GTM, tergowdaaah juga makan ini. Nyam-nyam* Kalo Sarah jangan ditanya yaaah. Hajar bleh*  

8. Teksturnya lembut, kokoh, dan manisnya pas. Pilih kelapa yang gak terlalu muda tapi juga jangan ketuaan. Kata Vety vera mah. Yang sedang-sedang sajaaaah! 

9. Karena gak pake tepung custard. Jadi aman dari bahan pewarna tambahan. Gak terlalu manis dan blenek banget. Kalo mau dikurangin gula nya oke-oke aja. Untuk anak-anak cukup 3-5sdm gula udah mayan manis ya. Karena si kelapa sendiri plus kismisnya juga udah manis. Apalagi yang bikin ini. Maniis pake bangeeets deh. plak* haha

10. Buat yang gak punya otang, otrik ataupun otong. Eh* Don't worry be happy lah. Jenis klapy ini bisa langsung dimasukkan ke kulkas. Jadi skip step yang pemberian topping si putih telur tadi. Setelah adonan masak di panci. Bila sudah dingin, segera masukkan di dalam kulkas. Jadi deh yang namanya Unbaked Klappy. Beress!  







Semoga bermanfaat. ^^


Tidak ada komentar:

Posting Komentar